Feb 13, 2017

Citymapper: App Transportasi Umum di Singapura


Setiap ke Singapura, saya selalu mengandalkan MRT sebagai alat transportasi utama. MRT jalannya cepat, kalau bukan lagi rush hour saya biasanya dapat tempat duduk. Tapi lama-lama saya merasa bahwa naik MRT itu nggak selalu cepat. Kadang-kadang jalan menuju stasiun dan peronnya justru bikin jauh. Pilihan lain adalah bus, tapi saya bingung baca petunjuk rute bus di setiap haltenya.

Sampai tahun lalu, ketika Ajeng, teman yang sekarang tinggal di Singapura, memberi tahu tentang app Citymapper. Aha! Dengan app ini, saya bisa ke mana-mana naik bus di Singapura. Naik bus, walaupun secara rute bisa lebih mutar dan waktu tempuh kendaraannya lebih lama daripada MRT, tapi seringkali jarak jalan kakinya lebih sedikit. Bukan manja, tapi memang kaki saya bermasalah untuk jalan kaki terlalu banyak. Derita si flat feet

Oke, kembali ke app Citymapper.

Website Citymapper.com 


Jadi, bagaimana cara menggunakan Citymapper?

Pertama, install dan buka app-nya.
Lalu kamu lihat kotak bertuliskan “Get Me Somewhere”.
Klik kotak itu, laman akan berganti dan muncul pertanyaan “Where are you coming from?” Isilah dengan alamat keberangkatan.
Lalu muncul pertanyaan “Where are you going?” Isilah dengan alamat tujuan.

Citymapper akan memberikan beberapa opsi cara menuju ke tujuan kamu, beserta perkiraan durasi mencapainya, mencakup pertimbangan kondisi kemacetan jalan.
Ada yang hanya terdiri dari rute bus, rute MRT, atau jalan kaki, ada juga yang campuran macam-macam moda transportasi, termasuk jalan kaki. Tergantung titik berangkat dan titik tujuan. Durasi tiap moda transportasi pun ada perkiraannya.
Selain itu, ongkos yang harus kamu bayarkan juga diinformasikan dalam app. Dan kalau punya kartu EZ Link atau kartu STP, kamu tetap bisa menggunakannya untuk bayar.



Misalnya kamu berangkat dari apartemen The Interlace ke Red Dot Museum.
Pilihan yang diberikan:
  • Naik bus + MRT 34 menit, $1.17
  • Naik bus 36 menit, $1.17
  • Naik bus 2 kali, 40 menit, $1.17, 
  • dan beberapa opsi lainnya.


Anggap saja kamu pilih opsi pertama. Klik saja opsi itu.
Lalu akan muncul peta perjalanan dan detail rute. Mulai dari durasi jalan kaki menuju halte bus, nama halte-halte yang akan kamu lewati, lalu di halte mana kamu akan turun, berapa lama jalan kaki menuju stasiun MRT, berapa stasiun MRT yang kamu lewati, dan keluar stasiun dari pintu Exit yang mana, hingga sampai di alamat tujuan.

Semua nama halte yang dilewati ada di sini, jadi kamu nggak perlu takut salah turun, asal nggak melamun.


Setelah melewati berbagai moda transportasi, sampailah di tujuan.


Selain bus, MRT, dan jalan kaki, Citymapper juga memberi pilihan untuk naik Uber dan taksi, sekaligus perkiraan tarifnya.

Kamu juga bisa share rute ke teman lewat Whats App dan beberapa media lainnya. Kalau teman kamu belum install app ini, dia tetap bisa membukanya di browser.

Mudah banget, kan?





Selain Citymapper, saya lihat di App Store dan Google Play ada banyak pilihan app serupa. Kalau Citymapper, selain di Singapura sudah bisa digunakan di Hong Kong, Melbourne, Seoul, Sydney, Tokyo, Moscow, Instanbul, dan banyak lagi kota di Eropa dan Amerika. Nah, kalau app yang lain, saya belum tahu karena belum mencoba.

Mungkin kamu punya app andalan untuk membantu naik transportasi umum di berbagai kota di dunia? Silakan bagi infonya di bawah ini.


*Tema 28 Days Blogging Challenge hari ke-12 ini adalah "transportasi publik". Nah, sekalian deh saya bagi info tentang app keren ini! Bukan post berbayar sama sekali, saya cuma pengguna app yang puas. 

1 comment:

  1. Waaah.. ini aplikasinya membantu sekali buat yang mau jalan-jalan di Singapur pake transportasi umum. Ga usah pusing-pusing baca peta manual lagi. Keren!

    ReplyDelete